Pelaku Penembakan Di Sekolah Yahudi Prancis Adalah Seorang Neo-Nazi

Kota Toulouse pasca penembakan

TOULOUSE - Tersangka yang diduga menjadi pelaku penembakan sekolah Yahudi di Kota Toulouse, Prancis adalah seorang pria aktivis neo-Nazi yang dipecat dari dinas militer Prancis.

Konon kabarnya, tersangka adalah seorang pasukan elit yang tergabung dalam resimen lintas udara pada 2008 lalu. Dengan sangat terpaksa, tersangka dipecat dari dinas militer karena mengunggah fotonya yang tampil dengan sikap hormat kepada logo swastika. Demikian seperti diberitakan scotsman, Selasa (20/3/2012).

Beberapa pihak di Prancis memang menganggap peristiwa penembakan itu sebagai peristiwa rasis. Penembakan itu muncul lima hari setelah tiga pasukan dari Resimen Lintas Udara 17 Prancis ditembak mati di Kota Montauban.

Hingga saat ini, kepolisian pun masih memburu tersangka. Motif tersangka dalam melakukan penembakan di Sekolah Ozar Hatorah yang menewaskan seorang rabbi dan tiga orang bocah lainnya belum diketahui.

Selain menewaskan empat orang, serangan dari tersangka juga melukai lima orang lainnya. Kepolisian akhirnya memblokir jalanan Kota Toulouse dan mulai menyelidiki kejadian tersebut. Salah seorang saksi mata Franck Califa juga menolak untuk berkomentar karena dirinya amat sangat terkejut ketika menyaksikan peristiwa tersebut.

Terdapat sekira 10 ribu hingga 15 ribu warga Yahudi di Kota Toulouse yang memiliki kepadatan penduduk sebesar 440 ribu. Selain Amerika Serikat (AS) dan Israel, Prancis merupakan negara yang juga dipenuhi oleh warga Yahudi. Peristiwa penembakan itu membuat Presiden Nicolas Sarkozy bergerak untuk mengamankan seluruh sekolah dan bangunan-bangunan yang didirikan oleh institusi keagamaan.

Sumber : http://international.okezone.com/read/2012/03/20/414/596499/pelaku-penembakan-sekolah-yahudi-seorang-neo-nazi