Selasa, 01 Januari 2013

Blaue Division, Sukarelawan Spanyol Dalam Tubuh Wehrmacht

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/Blue_division.svg/1000px-Blue_division.svg.png
Gambar perisai yang dijahitkan di lengan kanan atas pada seragam abu-abu Blaue Division, dengan warna nasional Spanyol

http://worldwartwozone.com/gallery.old/500/medium/IMG_000120.jpg
Sebuah foto dari Blaue Division yang diberi pewarnaan

http://media.desura.com/images/members/1/442/441777/darte2.jpg
Sebuah lukisan yang menggambarkan aksi Blaue Division dalam pertempuran

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/c/c4/Agustin_Munoz_Grandes.jpg
Jenderal Agustín Muñoz Grandes

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/6/6f/Emilio_Esteban_Infantes.JPG
Jenderal Emilio Esteban Infantes


Blaue Division (Inggris: Blue Division, Indonesia: Divisi Biru) adalah unit sukarelawan Spanyol yang bertugas dalam tubuh Wehrmacht pada Front Timur di saat Perang Dunia II berlangsung. Nama resmi divisi ini adalah División Española de Voluntarios oleh Spanyol dan 250. Infanterie-Division oleh Wehrmacht.

Meskipun Field Marshall (Generalisimo) Fransisco Franco tidak ikut berperang bersama Nazi Jerman, ia memperbolehkan para relawan untuk bergabung dengan Wehrmacht, bertempur di Front Timur melawan Uni Soviet, bukan untuk bertempur melawan Sekutu di Front Barat. Dengan demikian ia mampu menjaga perdamaian dengan Sekutu di Barat sementara ia juga dapat membalas jasa Hitler atas dukungannya selama Perang Saudara Spanyol. Menteri Luar Negeri Spanyol Ramon Serrano Suner membuat usulan untuk mengangkat korps sukarelawan, dan pada saat Operasi Barbarossa dimulai, Franco mengirimkan tawaran resmi untuk Hitler.

Hitler menyetujui penggunaan relawan Spanyol pada tanggal 24 Juni 1941. Para relawan berbondong-bondong mendatangi ke kantor perekrutan di seluruh Spanyol. Awalnya Spanyol siap mengirimkan sekitar 4.000 anggota sukarelawan, namun segera menyadari bahwa lebih dari cukup para relawan yang siap mengisi divisi: 18.104 laki-laki semua, dengan 2.612 perwira dan 15.492 tentara.

Sebanyak 50% dari para relawan adalah tentara profesional, banyak dari mereka para veteran Perang Saudara Spanyol. Ada lagi dari anggota Falange (Partai Fasis Spanyol). Yang lainnya, dengan tekanan karena hubungan masa lalu dengan Republik atau untuk membantu keluarga mereka di penjara-penjara Franco.

Jenderal Agustín Muñoz Grandes ditugaskan untuk memimpin para relawan. Karena tidak bisa menggunakan seragam resmi tentara Spanyol, mereka mengadopsi seragam simbolik yang terdiri dari baret merah Carlists, celana khaki yang digunakan dalam Legiun Spanyol, dan kemeja biru Falangis (karena itulah divisi ini dinamakan Divisi Biru). Seragam ini hanya digunakan pada saat cuti. Sementara untuk tugas di lapangan, mereka mengenakan seragam Wehrmacht Heer abu-abu dengan jahitan gambar perisai di lengan kanan atas bantalan kata "España" dan warna nasional Spanyol.

Pada tanggal 13 Juli 1941 kereta pertama meninggalkan Madrid ke Grafenwohr, Bavaria untuk pelatihan selama lima minggu. Disana mereka menjadi 250. Infanterie-Division Heer, dan awalnya dibagi menjadi empat resimen infanteri, seperti dalam standar Divisi Spanyol. Untuk membantu integrasi mereka ke dalam sistem pasokan Jerman, mereka segera mengadopsi model Heer, tiga resimen. Setiap resimen memiliki tiga batalyon dan dua kompi bersenjata. Sementara Relawan Aviator membentuk Skuadron Biru (Escuadrillas Azules) dengan menggunakan pesawat tempur Messerschmitt Bf-109 dan Focke Wulf Fw-190, dengan hasil akhir telah berhasil merontokkan 156 pesawat tempur Uni Soviet.

Kemudian di tanggal 31 Juli setelah pengambilan sumpah standar untuk Hitler, di bawah wewenang mereka untuk berjuang, Blaue Division secara resmi dimasukkan ke dalam Wehrmacht sebagai Divisi Ke-250. Pada awalnya ditetapkan ke Pusat Grup Angkatan Darat, pasukan bergerak menuju Moskow. Divisi ini diangkut dengan kereta api ke Suwalki, Polandia (28 Agustus), dari tempat itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 900 km melalui Grodno (Belarus), Lida (Belarus), Vilnius (Lithuania), Molodechno (Belarus), Minsk (Belarus), Orsha (Belarus) ke Smolensk, dan dari sana ke Moskow. Sementara berbaris ke arah depan Smolensk tanggal 26 September, para relawan Spanyol yang dialihkan dari Vitebsk dipindahkan ke Grup Tentara Utara menjadi bagian Angkatan Darat Ke-16 Jerman.

Blaue Division pertama kali ditempatkan di depan sungai Vokhov, dengan kantor pusatnya di Grigorovo, di pinggiran Novgorod. Mereka bertugas di bagian kilometer 50 dari Utara dan Selatan depan Novgorod, di sepanjang tepi Sungai Vokhov dan Danau Ilmen. Menurut kurator museum di gereja Spasa Preobrazheniya, Blaue Division menggunakan kubahnya sebagai tempat para penembak senapan mesin. Akibatnya, banyak bangunan yang rusak parah, termasuk banyak dari ikon abad pertengahan Feofan The Greek.

Pada bulan Agustus 1942, Blaue Division dipindahkan ke sisi Tenggara dari Pengepungan Leningrad, hanya di selatan dari Neva dekat Pushkin, Kolpino dan Krasny Bor di daerah Sungai Izhora.

Blaue Division yang menghadapi Red Army Soviet mencoba untuk mematahkan Pengepungan Leningrad pada bulan Februari 1943, dimana Tentara Uni Soviet Ke-55 yang memperkuat diri kembali setelah kemenangan epik di Stalingrad, menyerang posisi mereka dalam Pertempuran Krasny Bor, dekat jalan utama Moskow-Leningrad. Meksipun banyak korban yang jatuh, Blaue Division berhasil mempertahankan posisi mereka melawan Red Army yang jumlahnya 7 kali lebih besar dan didukung tank. Kemenangan ini mendatangkan reputasi Blaue Division. Mereka tetap berada di Leningrad dimana mereka menderita karena musim dingin menghadapi serangan musuh. Maka Franco pun mengirimkan bala bantuan, yang saat itu adalah orang-orang yang berada dalam wajib militer selain relawan.

Melalui rotasi, sebanyak 45.000 tentara Spanyol yang bertugas di Front Timur. Mereka dianugerahi dua penghargaan dari militer Spanyol dan Jerman. 

Setelah kekalahan Jerman di Stalingrad, situasi berubah dan lebih banyak pasukan Jerman yang dikerahkan ke Selatan. Pada saat itu, Jenderal Emilio Esteban Infantes telah mengambil alih komando.

Akhirnya, pihak Sekutu dan Konservatif mendesak Franco untuk melakukan penarikan pasukan dari Front Timur. Franco memulai negosiasi pada musim semi 1943 dan memberikan perintah penarikan pada 10 Oktober.

Beberapa tentara Spanyol menolak ditarik mundur. Beberapa percaya bahwa Franco memberikan izin asalkan jumlahnya di bawah 1.500 pasukan. Namun pemerintah Spanyol pada tanggal 3 November 1943, memerintahkan semua pasukan untuk kembali ke Spanyol. Pada akhirnya, yang tidak kembali ada 3.000 pasukan. Sebagian besar dari mereka adalah Falangis. Mereka juga bergabung dengan unit tempur Jerman lainnya, terutama Waffen-SS, dan relawan baru menyelinap melintasi perbatasan Spanyol dekat Lourdes. Unit pro-Jerman yang baru ini dinamakan Azul Legiun (Legiun Biru).

Orang-orang Spanyol ini awalnya tetap bagian dari 121. Infanterie-Division, tetapi juga mereka diperintahkan untuk kembali ke Spanyol di bulan Maret 1944. Mereka kembali pada tanggal 24 Maret. Sisa dari para relawan ini diserap ke unit Jerman.

Peleton dari Spanyol bertugas di 3. Gebirgs-Division dan 357. Infanterie-Division. Satu unit dikirim ke Latvia. Dua kompi bergabung dengan Resimen Brandenburger dan 121. Division di Yugoslavia untuk menghadapi partisan Tito. Lima puluh orang Spanyol pro fasis (beberapa di antaranya adalah mantan Spanyol pro komunis dari Republik Spanyol Kedua) memasuki Pyrennees (Prancis) untuk memerangi anggota Perlawanan Prancis.

140 orang dari 101. Kompanie (Spanische-Freiwilligen Kompanie der SS 101/Kompi Relawan Spanyol SS No. 101) terdiri atas 4 peleton bersenjata dan 1 peleton staf, dipasangkan pada 28. SS-Freiwilligen Grenadier-Division "Wallonien" dan bertempur di Pomerania dan Brandenburg ketika Red Army menyerbu Jerman Timur. Kemudian, sebagai bagian dari 11. SS-Freiwilligen Panzergrenadier Division "Nordland" dan di bawah komando SS-Hauptsturmführer Miguel Ezquerra, kompi ini bertempur di hari-hari terakhir perang melawan pasukan Soviet di Berlin.

Korban dari Blaue Division dan penerusnya mencakup 4.594 orang tewas dan 8.700 orang terluka. Lainnya, 372 anggota dari Blaue Division, Azul Legiun atau para relawan dari Spanische-Freiwilligen Kompanie der SS 101 ditawan oleh Soviet. 286 orang dari mereka tetap ditawan hingga 2 April 1954 ketika mereka kembali ke Spanyol dengan kapal "Semiramis", yang disediakan oleh Palang Merah Internasional.

0 komentar: