Selasa, 31 Januari 2012

Major Fritz Prager (1905-1940), Fallschirmjäger Yang Wafat Dalam Usia Muda Karena Kanker

Major Fritz Prager
 
Fritz Prager lahir di Wolfenbüttel, 17 Desember 1905. Ia bergabung dengan Reichswehr tanggal 26 November 1923 sebagai anggota dari Resimen Infanteri ke-10. Tahun 1938 ia bergabung dengan Batalion Fallschirmjäger Heer. Batalion Prager merupakan salah satu dari hanya sedikit unit parasut yang ikut bertempur  dalam penyerbuan Jerman ke Polandia tahun 1939, dimana mereka berhasil merebut lapangan terbang Wola Gulowska. Untuk aksinya yang heroik ini Prager dianugerahi Salib Baja kelas kedua tanggal 13 Oktober 1939 yang disematkan langsung oleh pemimpin Fallschirmjäger, Jenderal Kurt Student.

Dia menerima Ritterkreuz tanggal 24 Mei 1940 sebagai Hauptmann dan komandan II/Fsch.Jäg.Rgt 1 atas kepemimpinannya dalam merebut jembatan Moerdijk dari pasukan Belanda yang menjaganya. Padahal saat itu dia mengalami luka berat karena terkena serangan musuh, namun ia masih mampu memimpin anak buahnya merebut bunker-bunker yang ada di sana. Tidak hanya itu, ia juga mengesampingkan nasihat dari dokternya untuk beristirahat. ia malah nekad untuk kemudian ikut terjun dalam Operasi Narvik, dan meraih sukses.

Pager dipromosikan menjadi Major tanggal 19 Juni 1940 dan pada tanggal 1 Juli mengambil komando Batalion II dari Resimen Fallschirmjäger ke-3. Dia meninggal dunia tanggal 3 Desember 1940 dikarenakan penyakit kanker yang menggerogotinya. Wafatnya Prager sendiri merupakan kerugian bagi satuan Fallschirmjäger yang kehilangan salah satu dari prajurit terbaiknya.

Medali dan Penghargaan :
* Eisernes Kreuz
- 2. Klasse (13 Oktober 1939)
- 1. Klasse (19 Mei 1940)
* Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (24 Mei 1940)

0 komentar: