Fregattenkapitän Otto Kretschmer (1912 - 1998), Komandan U-Boot Jerman Terdahsyat Di Perang Dunia II
16.15
By
Fajar Muhammad Rivai
Tokoh Nazi
0
komentar
Fregattenkapitän Otto Kretschmer
Otto Kretschmer (1 Mei 1912 - 5 Agustus 1998) adalah komandan U-Boot Jerman dalam Perang Dunia II yang paling banyak menenggelamkan kapal lawannya. Dari bulan September 1939 sampai tertangkapnya di bulan Maret 1941, dia berhasil mengirim ke dasar laut 47 buah kapal dengan total tonase 274.418 ton! Atas prestasinya yang mengerikan ini dia diganjar dengan medali Ritterkreuz mit Eichenlaub und Schwertern (Salib Ksatria dengan Daun Oak dan Pedang), penghargaan super prestisius yang hanya diberikan pada 159 orang terpilih saja. Selain itu, dia juga mendapat nama panggilan "Silent Otto" (Otto si Senyap) karena keahliannya dalam mengoptimalkan kesenyapan ketika mendekati musuh-musuhnya, juga karena keengganannya untuk menggunakan radio ketika sedang berpatroli di lautan.
Dia dilahirkan di Heidau, Liegnitz. Di
usianya yang ke-17 dia menghabiskan waktu selama delapan bulan untuk
tinggal di Exeter, dimana dia memperoleh keahliannya berbahasa Inggris
dengan fasih. Kretschmer lalu bergabung dengan Reichsmarine (Angkatan Laut Jerman pra-Hitler) bulan April 1930, dan mendapat pangkat Seekadett setelah menyelesaikan kursus pelatihan untuk perwira yang ditutup dengan tugas tiga bulan di kapal latihan Niobe. Kemudian dia menghabiskan waktu setahun di kapal penjelajah ringan Emden, dan di bulan Desember 1934 ditransfer untuk bertugas di penjelajah ringan Köln. Kretschmer tetap berada di Köln
sampai waktunya dipindahkan ke unit U-Boot bulan Januari 1936, dimana
dia menerima pelatihan secara intensif dan dipromosikan menjadi
Oberleutnant zur See.
Komando pertama Kretschmer adalah U-35,
sebuah kapal selam tipe VIIA, tahun 1937. Peristiwa ini bertepatan
waktunya dengan keterlibatan Jerman dalam Perang Saudara Spanyol, dan
tak lama U-35 diperintahkan untuk berpatroli di perairan negara
tersebut. Kapal selam U-35 kembali ke Jerman tanpa mengalami pertempuran
satu kali pun. Bulan September 1937, Kretschmer meninggalkan U-35 dan
mengambil komando U-23, kapal selam pantai tipe IIB.
Ketika Jerman menginvasi Polandia dan
Perang Dunia II pecah, Kretschmer masih bertugas di U-23. Dia langsung
diperintahkan untuk beraksi bersama dengan armada U-Boot lainnya yang
dipunyai Jerman. Patroli perang pertamanya mencakup jarak dari Laut
Utara sampai ke sekitar pantai Inggris. Sukses pertama Kretschmer
terjadi pada tanggal 12 Januari 1940 di Moray Firth ketika dia menyerang
dan menenggelamkan kapal tanker Danmark
milik Denmark seberat 10.517 ton dengan menggunakan sejumlah
torpedo. Pihak Angkatan Laut Inggris waktu itu mengira bahwa kapal
tanker tersebut telah menabrak ranjau laut, karena mereka yakin
di daerah itu tidak ada satu pun U-Boot yang berani berkeliaran. Sebulan
kemudian pada tanggal 18 Februari Kretschmer kembali menenggelamkan
kapal destroyer Inggris HMS Daring
(1.300 ton) di lepas pantai Pentland Firth ketika kapal naas tersebut
sedang mengawal konvoy HN-12 yang bertolak dari Norwegia. Peristiwa ini
bisa dibilang luar biasa, karena biasanya awak U-Boot selalu sebisa
mungkin menghindari berhadapan dengan kapal perusak musuh yang
diperlengkapi dengan peralatan anti kapal selam. Ini sekaligus
membuktikan keberanian Kretschmer dan U-23 yang tak gentar menghadapi
musuh yang sebagaimanapun, juga keahliannya dalam bertempur di lautan.
Pada bulan April
1940, setelah delapan patroli, Kretschmer meninggalkan U-23 untuk
kemudian ditransfer ke U-99 tipe VIIB yang baru selesai dibuat. Dan
disinilah masa kejayaan Otto Kretschmer dimulai. Setelah
dua bulan latihan plus "diombang-ambing" dalam manuver-manuver tempur
laut di perairan Jerman, U-99 mulai beraksi bulan Juni 1940. Dalam empat
patroli pertama dari U-99, Kretschmer mengikuti paduan baku untuk
menyerang konvoi kapal musuh hanya di malam hari, dan mengejutkan bahkan
para atasannya ketika ia begitu mudahnya menghantam setiap sasaran
hanya dalam satu kesempatan atau dengan satu torpedo saja. Kretschmer
beralasan bahwa semuanya ini ia lakukan demi menghemat amunisi yang
sangat berharga. Akibatnya, kata-kata "satu torpedo... satu kapal"
begitu identik dengan manusia bernama Kretchmer sejak saat itu.
Patroli paling sukses
yang dilakoninya terjadi bulan November-Desember 1940. Dalam patroli
tersebut, Kretschmer dan U-99 menenggelamkan tiga buah kapal dagang
bersenjata Inggris: HMS Laurentic (18.724 ton), HMS Patroclus (11.314 ton), dan HMS Forfar (16.402 ton). Laurentic dan Patroclus
dikirim ke dasar lautan pada malam tanggal 3-4 November setelah mereka
datang menanggapi panggilan minta tolong dari kapal barang Inggris Casanare (5.376 ton), yang telah dilumpuhkan sebelumnya oleh U-99 sekitar 250 mil sebelah barat Irlandia. Forfar
ditenggelamkan sebulan kemudian tanggal 2 Desember ketika sedang ngebut
demi bergabung dengan pengawalan konvoy OB-251. Bila digabungkan,
ketiga kapal naas tersebut berat totalnya adalah 46.000 ton. Kesuksesan
yang beruntun ini langsung mengkatrol Kretschmer ke daftar nomor satu
jagoan U-Boot Jerman dengan skor terbesar, suatu posisi yang tak pernah
lagi direbut oleh komandan kapal selam lain. Sebuah informasi tambahan: Klaus Bargsten pernah mengabdi di U-99 di bawah
Kretschmer sebelum dipromosikan menjadi kapten dan diberikan komando
U-Boot sendiri. Dia menjadi satu-satunya orang yang selamat dari U-521
yang ditenggelamkan Sekutu tanggal 2 Juni 1942.
Kretschmer dikenal
juga karena sifat ksatrianya terhadap para kru dari kapal yang
ditenggelamkannya. Ketika menyerang sebuah kapal dagang yang bersendiri
di hari-hari sebelum taktik Wolfpack digalakkan, dia telah
dikenal karena kebiasaannya untuk memberikan beberapa buah botol minuman
keras dan juga selimut kepada para penumpang kapal penyelamat/sekoci
musuh. Tidak hanya itu, mereka juga diberitahu rute menuju dataran
terdekat! Yang paling luar biasa adalah kejadian dalam sebuah patroli di
samudera Atlantik bulan September 1940, ketika Kretschmer menyelamatkan
seorang awak kapal di sebuah rakit kecil yang berhasil lolos dari
serangan torpedo U-Boot lainnya. Dia membawanya naik, dan memindahkannya
ke kapal penyelamat lain setelah sebelumnya menenggelamkan kapal
utamanya.
Dalam patroli terakhirnya bulan Maret 1941, dia menenggelamkan 10 kapal tambahan. Tanggal 17 Maret 1941, dalam sebuah serangan balik oleh kapal pengawal konvoy Inggris HX-112, U-99 berhasil dilumpuhkan setelah mendapat serangan bom kedalaman (depth charges) berkali-kali. Yang melakukannya adalah dua buah kapal perusak, HMS Walker dan HMS Vanoc. Kretschmer dan U-99 terpaksa muncul ke permukaan dan, di bawah serangan gencar peluru kapal Inggris, ia menenggelamkan kapalnya sendiri. Tiga orang anak buahnya tewas, tapi Kretschmer dan sisanya berhasil selamat dan ditawan oleh Inggris. Di hari yang menentukan itu Jerman tidak hanya kehilangan salah satu master U-Bootnya, melainkan dua. Di tempat lain di samudera, kapten U-100 Joachim Schepke terbunuh ketika kapalnya ditabrak dan ditenggelamkan oleh Vanoc dalam sebuah kabut tebal.
Setelah penangkapannya, Kretschmer menghabiskan waktu selama hampir tujuh tahun sebagai tahanan perang. Pada tahun 1943 komando Jerman pernah berusaha mengadakan operasi penyelamatan terhadap dirinya (Operasi Kiebitz), tapi pada akhirnya rencana berani tersebut gagal. Pada tahun 1947 dia diizinkan untuk kembali pulang ke negaranya. Empat tahun dari masa penjaranya dihabiskan di Kanada, tepatnya di kamp tawanan Bowmanville. Seperti banyak veteran Kriegsmarine lainnya, Kretschmer bergabung dengan Angkatan Laut Jerman Barat pasca Perang Dunia II, Bundesmarine, pada tahun 1955. Dua tahun kemudian dia ditunjuk sebagai perwira komandan 1. Geleitgeschwader (Skuadron Pengawal pertama). Tahun 1958 dia dipindahkan sebagai komandan Amphibische Streitkräfte (pasukan amfibi). Dari tahun 1962 dan selanjutnya dia bertugas sebagai perwira staff di NATO sebelum menjadi kepala staff komando NATO, COMNAVBALTAP, di Kiev bulan Mei 1965. Otto Kretschmer pensiun bulan September 1970 sebagai Flotillenadmiral.
Dalam patroli terakhirnya bulan Maret 1941, dia menenggelamkan 10 kapal tambahan. Tanggal 17 Maret 1941, dalam sebuah serangan balik oleh kapal pengawal konvoy Inggris HX-112, U-99 berhasil dilumpuhkan setelah mendapat serangan bom kedalaman (depth charges) berkali-kali. Yang melakukannya adalah dua buah kapal perusak, HMS Walker dan HMS Vanoc. Kretschmer dan U-99 terpaksa muncul ke permukaan dan, di bawah serangan gencar peluru kapal Inggris, ia menenggelamkan kapalnya sendiri. Tiga orang anak buahnya tewas, tapi Kretschmer dan sisanya berhasil selamat dan ditawan oleh Inggris. Di hari yang menentukan itu Jerman tidak hanya kehilangan salah satu master U-Bootnya, melainkan dua. Di tempat lain di samudera, kapten U-100 Joachim Schepke terbunuh ketika kapalnya ditabrak dan ditenggelamkan oleh Vanoc dalam sebuah kabut tebal.
Setelah penangkapannya, Kretschmer menghabiskan waktu selama hampir tujuh tahun sebagai tahanan perang. Pada tahun 1943 komando Jerman pernah berusaha mengadakan operasi penyelamatan terhadap dirinya (Operasi Kiebitz), tapi pada akhirnya rencana berani tersebut gagal. Pada tahun 1947 dia diizinkan untuk kembali pulang ke negaranya. Empat tahun dari masa penjaranya dihabiskan di Kanada, tepatnya di kamp tawanan Bowmanville. Seperti banyak veteran Kriegsmarine lainnya, Kretschmer bergabung dengan Angkatan Laut Jerman Barat pasca Perang Dunia II, Bundesmarine, pada tahun 1955. Dua tahun kemudian dia ditunjuk sebagai perwira komandan 1. Geleitgeschwader (Skuadron Pengawal pertama). Tahun 1958 dia dipindahkan sebagai komandan Amphibische Streitkräfte (pasukan amfibi). Dari tahun 1962 dan selanjutnya dia bertugas sebagai perwira staff di NATO sebelum menjadi kepala staff komando NATO, COMNAVBALTAP, di Kiev bulan Mei 1965. Otto Kretschmer pensiun bulan September 1970 sebagai Flotillenadmiral.
Dalam tahun-tahun
terakhir kehidupannya, Kretschmer seringkali mendapat undangan wawancara
untuk media massa (koran, majalah, televisi dan radio). Topiknya sudah
tentu adalah masa-masa ketika dia menjalani kehidupan sebagai seorang
komandan U-boat dalam Perang Dunia II. Salah satu kisah tentang
Kretschmer muncul dalam sebuah serial dokumenter keluaran tahun 1974
berjudul "The World at War". Pada pertengahan tahun 1990-an dia
diwawancarai untuk kepentingan sebuah game simulasi komputer bernama "Aces of the Deep". Wawancaranya sendiri (bersama dengan beberapa
veteran U-Boot lainnya) ditampilkan dalam versi CD-Rom
dari game tersebut.
Meskipun Kretschmer
hanya menjalani kerasnya peperangan selama satu setengah tahun saja
(dari enam tahun Perang Dunia II berlangsung), tapi prestasinya dalam
hal menenggelamkan musuh tak pernah lagi ada yang menyamai. Sudah tentu
penghargaan yang diterimanya pun berjibun. Selain itu, nama Kretschmer
disebutkan sebanyak lima kali dalam buletin bergengsi
Wehrmachtbericht (3 Agustus 1940, 19 Oktober 1940, 4 November 1940, 17 Desember 1940, dan 25 April 1940).
Dalam sebuah acara
kunjungan ke Bavaria selama musim panas 1998, Otto Kretschmer (yang saat
itu telah berusia 86 tahun) tewas dalam sebuah kecelakaan di kapal yang
melintasi sungai Danube. Saat itu adalah juga perayaan ulang tahun
perkawinannya yang ke-50. Jenazahnya kemudian dikremasi dan abunya
disebarkan ke lautan.
Bisa dibilang, Otto Kretschmer benar-benar tak bisa dilepaskan dari hal yang
sangat dicintainya, yakni lautan. Ia mengawali karirnya di lautan, mendapat
kejayaannya di lautan, memulai karirnya kembali di lautan, menemui ajal
di lautan, dan sisa-sisa tubuhnya pun kini berserakan di lautan...
Prestasi :
40 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 208.954 GRT
3 kapal perang pembantu ditenggelamkan dengan total tonase 46.440 GRT
1 kapal perang ditenggelamkan dengan total tonase 1.375 GRT
1 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 2.136 GRT
5 kapal dirusak dengan total tonase 37.965 GRT
2 kapal dirusak total dengan total tonase 15.513 GRT
40 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 208.954 GRT
3 kapal perang pembantu ditenggelamkan dengan total tonase 46.440 GRT
1 kapal perang ditenggelamkan dengan total tonase 1.375 GRT
1 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 2.136 GRT
5 kapal dirusak dengan total tonase 37.965 GRT
2 kapal dirusak total dengan total tonase 15.513 GRT
Pangkat :
1 April 1930 Offiziersanwärter
9 Oktober 1930 Seekadett
1 Januari 1932 Fähnrich zur See
1 April 1934 Oberfähnrich zur See
1 Oktober 1934 Leutnant zur See
1 Juni 1936 Oberleutnant zur See
1 Juni 1939 Kapitänleutnant
1 Maret 1941 Korvettenkapitän
1 September 1944 Fregattenkapitän
Komando U-Boot :
U-35 31 Juli 1937 - 15 Agustus 1937 Tanpa patroli perang
U-23 1 Oktober 1937 - 1 April 1940 8 patroli (97 hari)
U-99 18 April 1940 - 17 Maret 1941 8 patroli (127 hari)
Penghargaan yang diterima :
- Dienstauszeichnung kelas ke-4 (2 Oktober 1936)
- Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes (26 Oktober 1939)
- Eisernes Kreuz (1939)
- kelas ke-2 (17 October 1939)
- kelas ke-1 (17 Desember 1939)
- U-Boot Kriegsabzeichen (9 November 1939)
- Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern
- Ritterkreuz tanggal 4 Agustus 1940 sebagai Kapitänleutnant dan komandan U-99
- Eichanlaub (no.6) tanggal 4 November 1940 sebagai Kapitänleutnant dan komandan U-99
- Schwertern (no.5) tanggal 26 Desember 1941 sebagai Korvettenkapitän dan komandan U-99
- Disebutkan lima kali dalam Wehrmachtbericht
1 April 1930 Offiziersanwärter
9 Oktober 1930 Seekadett
1 Januari 1932 Fähnrich zur See
1 April 1934 Oberfähnrich zur See
1 Oktober 1934 Leutnant zur See
1 Juni 1936 Oberleutnant zur See
1 Juni 1939 Kapitänleutnant
1 Maret 1941 Korvettenkapitän
1 September 1944 Fregattenkapitän
Komando U-Boot :
U-35 31 Juli 1937 - 15 Agustus 1937 Tanpa patroli perang
U-23 1 Oktober 1937 - 1 April 1940 8 patroli (97 hari)
U-99 18 April 1940 - 17 Maret 1941 8 patroli (127 hari)
Penghargaan yang diterima :
- Dienstauszeichnung kelas ke-4 (2 Oktober 1936)
- Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes (26 Oktober 1939)
- Eisernes Kreuz (1939)
- kelas ke-2 (17 October 1939)
- kelas ke-1 (17 Desember 1939)
- U-Boot Kriegsabzeichen (9 November 1939)
- Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern
- Ritterkreuz tanggal 4 Agustus 1940 sebagai Kapitänleutnant dan komandan U-99
- Eichanlaub (no.6) tanggal 4 November 1940 sebagai Kapitänleutnant dan komandan U-99
- Schwertern (no.5) tanggal 26 Desember 1941 sebagai Korvettenkapitän dan komandan U-99
- Disebutkan lima kali dalam Wehrmachtbericht
0 komentar: