Jumat, 20 Januari 2012

Mauser Karabiner 98 Kurz (Kar98K), Salah Satu Senapan Andalan Wehrmacht

Mauser Karabiner 98 Kurz

Mauser Karabiner 98 Kurz (atau lebih populer dengan sebutan Kar98K) adalah senapan jenis bolt-action yang digunakan sebagai senapan standar untuk Wehrmacht sejak tahun 1935. Senapan ini adalah hasil pengembangan rangkaian senapan produksi pabrik Mauser.

Senapan ini merupakan primadona bagi setiap unit Wehrmacht ketika Perang Dunia II dan digunakan di berbagai front. Uni Soviet sendiri juga menggunakan Kar98K ketika dua tahun pertama invasi Jerman ke Uni Soviet dikarenakan kekurangan senjata untuk infanteri.

Pada masa Perang Dunia II, Uni Soviet merampas jutaan Kar98K untuk memperbaiki dan memodifikasi senapan ini pada tahun 1940-an dan 1950-an. Senapan ini pun disimpan untuk kemungkinan terjadi perang dengan negara-negara Blok Barat. Ketika Perang Dingin terjadi, senapan-senapan ini dikirim ke gerakan-gerakan komunis di seluruh dunia, antara lain untuk Viet Cong dan Tentara Vietnam Utara (NVA) bersama senapan-senapan Uni Soviet lain seperti Mosin-Nagant, SKS, dan AK-47. Israel juga menggunakan Kar98K, setelah mengganti simbol Nazi yang ada pada senapan itu dengan lambang Bintang David.

Kar98K menggunakan peluru 7,92 mm x 57 mm, (atau dikenal juga dengan sebutan 8 mm Mauser) yang dimasukkan ke dalam magasin internal menggunakan sebuah stripper-clip. Senapan ini dikembangkan dari senapan-senapan Mauser sebelumnya, yaitu dari senapan Karabiner 98B, yang dikembangkan dari senapan Mauser M1898. Karena senapan ini lebih pendek dari karabin-karabin pada masa itu, senapan ini diberi nama Karabiner 98 Kurz, yang berarti Karabin Pendek Model 98.

Senapan ini dikenal memiliki akurasi yang baik, dengan jangkauan efektif sampai 500 meter. Oleh karena itu, senapan ini sering diberi bidikan teleskop untuk para sniper Jerman. Dengan teleskop dan bila digunakan oleh penembak jitu yang mahir, jangkauan efektif senapan ini bisa mencapai 800 meter. Senapan ini bisa dipasangi bayonet dan bisa digunakan untuk menembakkan granat dari ujung senapan (rifle grenade), tentunya menggunakan alat khusus. Pada tahun 1941 dimunculkan varian yang menggunakan popor lipat, untuk digunakan oleh Fallschirmjäger (Pasukan Terjun Payung Jerman).

0 komentar: