Selasa, 01 Mei 2012

Deutsche Afrikakorps/Afrikakorps, Unit Tempur Bersama Nazi Jerman dan Italia Di Afrika Utara Selama Perang Dunia II


Deutsche Afrikakorps

Deutsche Afrikakorps (DAK) atau lebih populer dengan sebutan Afrikakorps adalah pasukan ekspedisi Jerman di Libya dan Tunisia selama Perang Dunia II. Mereka bertempur di daerah Afrika Utara (hanya terbatas di dua negara tersebut) hingga menyerah pada tahun 1943. DAK dibentuk atas perintah pribadi Adolf Hitler pada tanggal 11 Januari 1941. Untuk soal komandan, Hitler mengangkat Generalfeldmarschall Erwin Rommel di hari berikutnya, yakni tanggal 12 Januari 1941.

Oberkommando der Wehrmacht (OKW) dan Oberkommando der Heeres (OKH) telah memutuskan untuk mengirimkan kekuatan untuk membantu Italia di Libya yang terdesak oleh serangan balik Pasukan Negara-Negara Persemakmuran yang dipimpin Angkatan Bersenjata ke-8 Inggris dalam Operasi Kompas. Pasukan yang dikomandoi oleh Erwin Rommel ini awalnya terdiri dari hanya 5./Leichte "Afrika" Panzer Regiment, yang dengan cepat dirakit dari resimen kedua Divisi Panzer ke-3 dan berbagai unit kecil lainnya yang difungsikan sebagai petugas medis dan pengolahan air. Unsur-unsur ini diorganisir menjadi Divisi Ringan ke-5 ketika mereka tiba di Afrika dari tanggal 10 Februari hingga 12 Maret 1941.

Unit-unit tempur yang tergabung dalam DAK antara lain Divisi Panzer ke-11, Divisi Panzer ke-21, Afrika zbV (zur besonderen Verwendung), yang semula difungsikan sebagai divisi infanteri dan perlahan-lahan ditingkatkan menjadi divisi bermotor, dan kemudian dirancang ulang menjadi Divisi Afrika Ringan ke-90, Divisi Afrika Ringan ke-164, Divisi Afrika Ringan ke-999, Divisi Infanteri ke-334, dan Luftwaffenjäger-Brigade 1 atau Fallschirmjäger-Ramcke Brigade (divisi diambil dari nama komandannya, Jenderal Hermann-Bernhard Ramcke). Ada juga delapan Divisi Angkatan Bersenjata Italia (diambil dari 10 Divisi Italia di Afrika Utara), termasuk dua divisi lapis baja, dua divisi bermotor, tiga divisi infanteri, dan Divisi Parasut Folgore. Tentara ini didukung oleh sejumlah unit yang lebih kecil dari kedua angkatan bersenjata Jerman dan Italia.

Selama musim panas 1941, OKW dan OKH menginvestasikan lagi struktur komando di Afrika dengan mendirikan markas baru yang disebut Panzergruppe Afrika. Pada 15 Agustus, Panzergruppe Afrika diaktifkan dengan Generalfeldmarschall Erwin Rommel sebagai komandan, dan komandan Afrika Korps kemudian digantikan oleh Jenderal Ludwig Crüwell.

Setelah kekalahan di El-Alamien kemudian invasi Sekutu ke Maroko dan Aljazair dalam Operasi Torch, OKW sekali lagi meningkatkan keberadaan DAK dengan menciptakan XC Army Corps di Tunisia tanggal 19 November 1942, kemudian mendirikan markas Divisi Panzer ke-5 yang baru di sana pada 8 Desember, di bawah komando Generaloberst Hans-Jürgen von Arnim.

Pada tanggal 23 Februari 1943, Divisi Panzer Afrika (atau Divisi Panzer Jerman-Italia) dirancang ulang menjadi Tentara ke-1 Italia dan berada di bawah komando Jenderal Giovanni Messe. Sedangkan Generalfeldmarschall Erwin Rommel ditempatkan sebagai komandan baru Heeresgruppe Afrika, yang didirikan untuk mengendalikan Tentara ke-1 Italia dan Divisi Panzer ke-5. Pada tanggal 13 Mei 1943, sisa-sisa DAK menyerah, bersama dengan pasukan dari blok Axis lainnya.

2 komentar:

  1. skalian posting leibstandarte dooonkk kamerad .. up up

    BalasHapus
  2. Untuk Leibstandarte sudah diterbitkan, silahkan lihat di entri-entri yang sudah lewat atau yang baru

    BalasHapus