Truppenfahrrad, Pasukan Bersepeda Nazi Jerman
07.36
By
Fajar Muhammad Rivai
Unit dan Organisasi Nazi
0
komentar
Truppenfahrrad
Unit-unit Wehrmacht menggunakan banyak sekali sepeda untuk kepentingan mereka. Biasanya ia digunakan untuk mengirim surat atau menjalin hubunga antara komandan dengan anak buahnya yang berada di tempat yang berjauhan. Kendaraan multi fungsi dan medan ini juga digunakan untuk membawa perlengkapan dan senjata untuk keperluan prajurit di front pertempuran.
Kebanyakan jenis sepeda yang digunakan oleh pasukan Jerman di Perang Dunia II adalah "Herrenrad" standar dengan frame triangular serta roda ukuran 28". Sepeda ini sama saja dengan sepeda sipil, hanya saja untuk Wehrmacht mendapat alat-alat tambahan khusus semacam palang kemudi, sadel, boks peralatan serta boncengan di belakang. Lampu depannya ditenagai oleh dinamo dan/atau baterai. Di palang kemudi biasanya terdapat dudukan untuk menyimpan kain tenda zeltbahn atau jas hujan si pengemudi.
Untuk menyamaratakan sepeda yang digunakan, Heeres Dientsvorschrift 293 - Das Truppenfahrrad (26 Mei 1942) menyatakan bahwa semua sepeda Wehrmacht harus dicat hitam mengkilap (gloss black), baik itu milik Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine, maupun Waffen-SS.
Kadang tentara Jerman juga menggunakan sepeda hasil rampasan dari musuhnya. Sepeda macam ini tidak dirubah garis besarnya, hanya mendapat penambahan alat-alat seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, apabila pengemudinya berasal dari zeni atau ordonansi, maka sepeda seringkali diisi dengan barang-barang keperluan mereka seperti senjata, perlengkapan, dan sebagainya. Untuk menambahkan pengagkutannya, maka biasanya sepeda mendapat sedikit modifikasi dengan penambahan dudukan khusus.
Selain itu, terdapat juga sepeda sipil yang digunakan oleh pegawai pemerintah semacam petugas Reichspost, Polizei, medis, pemadam kebakaran, Reichsarbeitsdienst (RAD), Hitlerjugend (HJ), dan anggota partai Nazi dengan pangkat rendah semacam "Blockwarte". Sepeda yang populer digunakan ketika itu berasal dari "NSU Wehrpost".
0 komentar: