Tenggelamnya U-476, Kapal Selam Jerman Yang Hanya Memiliki Satu Komandan

Awak U-476 di Kiel, Jerman, 28 Mei 1943

Pada tanggal 24 Mei 1944 dari arah Barat Laut Trondheim jam 07:16 pagi, sebuah pesawat 210 SQN Catalina Grp CC RAF (dengan kaptennya F.W.L. Maxwell SAAF) melihat sebuah U-Boot yang sedang muncul di permukaan. Saat itu pesawat sedang melakukan patroli rutinnya menyusuri samudera, dan memang dikhususkan untuk menangkal "bergentayangnya" U-Boot - U-Boot Jerman.

Pesawat Catalina tersebut segera mendekat untuk menyerang. U-Boot tersebut (yang tak lain adalah U-476) segera membalas dengan memberondong pesawat itu dengan peluru-peluru dari senjata anti pesawat (flak). Namun, pesawat Catalina itu tetap berhasil menjatuhkan 6 buah bom anti kapal selam D/Cs. Tak lama kemudian U-476 berputar tanpa dapat dikendalikan untuk kemudian tenggelam secara perlahan, dengan bagian haluannya yang paling terakhir karam ke dasar samudera.

Segera dua buah U-Boot yang lokasinya paling dekat dengan tempat kejadian datang untuk misi penyelamatan. Mereka adalah U-990 dan U-276. Usaha keras mereka lumayan membuahkan hasil, dan 21 orang awak U-476 berhasil diselamatkan, termasuk sang komandan Oberleutnant zur See Otto Niettmann. Untuk mencegah jangan sampai Sekutu mengacak-acak sisa kapal selam nahas itu, U-990 menghancurkannya dengan sebuah torpedo.

Dalam operasi penyelamatan tersebut, U-476 kehilangan 3 orang awaknya yang tewas terkena serangan udara musuh.

Posisi tenggelamnya U-476: 65,08 N 04,54 E