Selasa, 21 Februari 2012

Marder, Salah Satu Senjata Anti Tank Berjalan Buatan Jerman

Marder

Heereswaffenamt Jerman mulai mengembangkan Marder sebagai senjata anti-tank otomatis (self-propelled) diakhir tahun 1941. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mobilitas meriam anti-tank (Panzerabwehrkanone) dengan menaruhnya di beragam rangka panzer. Kebutuhan ini dianggap mendesak terutama setelah munculnya kendaraan tempur Uni Soviet yang baru, seperti tank kelas menengah T-34/76 maupun tank kelas berat seperti seri KV 1 dan KV2. Solusi berupa penciptaan Marder ini merupakan "solusi antara" hingga dibuatnya desain panzer baru yang lebih efektif.

Marder dibuat dengan menggunakan rangka tank yang sudah tidak digunakan lagi seperti rangka tank Prancis yang dirampas oleh Jerman. Senjata yang digunakan mulai dari meriam Jerman buatan Rheinmetall-Borsig Pak 40 dengan kaliber 75 mm atau menggunakan meriam Uni Soviet F-22 model tahun 1936 dengan kaliber 76,2 mm. Meriam Uni Soviet ini merupakan meriam lapangan divisi yang banyak dirampas pada musim panas 1941.

Meriam Jerman 75 mm mampu menembus lapis baja setebal 116 mm dengan peluru penembus baja dengan tingkat kemiringan 10 derajat dari jarak 1.000 meter. Meriam Uni Soviet 76,2 mm terlebih dahulu dimodifkasi sehingga bisa memuat amunisi dari meriam 75 mm. Meriam ini mampu menembus baja setebal 108 mm dari tingkat kemiringan dan jarak yang sama. Semua Marder juga dilengkapi dengan teleskop ZF-3 dengan pembesaran 8x.

Marder diproduksi sebanyak 2.812 buah selama April 1942 hingga Mei 1944. Kelemahan yang paling menyolok adalah strukturnya yang tinggi serta awaknya tidak terlindungi dengan baik. Seluruh Marder tidak memiliki atap dan hanya membawa kain kanvas untuk melindungi diri dari cuaca.

Meski Marder secara teknis bukan dikategori sebagai panser namun ia cukup sukses memberikan fungsi senjata anti-tank yang kuat dan bergerak terhadap semua divisi, baik divisi panzer, Panzergrena-dier maupun infantri, sebagai Panzerjaeger Abteilungen atau Batalion Pemburu Tank. Secara teoritis setiap Batalion Pemburu Tank dilengkapi dengan 51 Marder. Divisi-divisi Waffen SS pertama yang menerima Marder adalah Leibstandarte Adolf Hitler, Das Reich, Totenkopf dan Wiking. Marder kemudian digantikan oleh Panzerjäger yang lebih kuat namun tetap digunakan hingga akhir perang.

0 komentar: