Senin, 21 November 2011

Waffen-SS, Divisi Elit Nazi Yang Paling Terkenal

  
Poster Waffen-SS

Pasca kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I, kekacauan politik dan anarki melanda Jerman. Partai ultra sayap kanan Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) menjanjian perubahan dan revolusi bagi Jerman yang diketuai oleh Adolf Hitler, yang merupakan orator ulung yang berbakat mempengaruhi massa, Karena dianggap melakukan kudeta terhadap pemerintahan Republik Weimar, Hitler di tangkap dan ia menghabiskan 13 bulan di Penjara Landsberg.


Pada Bulan April 1925, Hitler mengorganisir para pengawal pribadinya yang disebut dengan Schutztaffel (Pasukan Pelindung). Dari sinilah nama SS yang sangat ditakuti mulai dikenal. Hitler menunjuk Heinrich Himmler sebagai pemimpin SS. Himmler berambisi berambisi menjanjikan SS sebagai kekuatan elit bersenjata dalam partai Nazi. Loyalitas kepada Adolf Hitler tetap menjadi etos dan syarat utama SS.

Proses rekrutmen anggota SS juga sangat ketat, menekankan pada kemurnian ras selain kekuatan fisik dan keyakinan politik serta ideologi. Sampai akhir tahun 1933, SS telah memiliki 52.000 anggota, tidak hanya terdiri dari pengawal pribadi Hitler tapi juga berkembang menjadi badan intelejen rahasia yang disebut Sicherheitsdientst (SD). Nama Waffen-SS baru dikenal Maret 1940, agar tidak menyinggung Wehrmact yang tetap diakui sebagai Angakatan Bersenjata Jerman.

Menjelang meletusnya Perang Dunia II (1939), Hitler menempatkan SS-Verfugungstruppe (SS-VT) dibawah komando Wehrmacht (OKW) dalam invasi ke Polandia. Kenyataan dilapangan memang menunjukkan bahwa prajurit Waffen-SS memiliki semangat tempur yang luar biasa dan pantang menyerah dibandingkan dengan tentara regular Wehrmact.
 
Waffen-SS merupakan penguasa seni perang mekanis karena memiliki divisi-divisi Panzer yang sangat disegani dan ditakuti lawannya di darat. Banyak Jago-jago tank yang sangat termasyhur selama perang berasal dari Waffen-SS, diantaranya Michael Wittmann (dengan catatan korban 138 tank lawan dan 132 meriam anti-tank), Franz Straudegger seorang prajurit SS yang masih berusia 20 tahun ketika berhasil menghancurkan 22 tank T-34 Uni Soviet seorang diri dalam pertempuran Kursk. Serta Ernest Barkman (Das Reich), seorang ace tank Panther yang paling terkenal.

Waffen-SS sebagai Pasukan Multinasional merupakan ide dari Heinrich Himmler untuk merekrut sukarelawan dari berbagai bangsa. Hal ini didorong oleh semakin berkurangnya sumber daya manusia yang bisa didapatkan dari bangsa Jerman sendiri. Sukarelawan asing yang berhasil direkrut mencapai jumlah ratusan ribu orang yang terdiri dari orang Perancis, Belanda, Norwegia, Finlandia, Rusia, dan lain-lain. Ekspansi ini sekaligus bagian dari rencana Adolf Hitler untuk menancapkan pengaruh ideologinya ke seluruh penjuru Eropa dan sebagai eksperimen Himmler untuk membentuk "Angkatan Bersenjata Eropa".

Meskipun divisi-divisi elit Panzer Waffen-SS sangat terkenal dan disegani sebagai unit-unit tempur terbaik yang tampil dalam Perang dunia II, keterlibatan pasukan SS sebagai mesin pembunuh Nazi Jerman dalam kekejaman dan pembantaian warga sipil selama perang di Eropa sedikit banyak telah menodai reputasi mereka.

0 komentar: