Panzerkampfwagen IV, Panzer Yang Dibuat Khusus Untuk Melawan Tank Musuh
13.18
By
Fajar Muhammad Rivai
Tank Nazi
0
komentar
Panzerkampfwagen IV
Panzerkampfwagen IV atau disingkat PzKpfw IV adalah seperti apa yang
dibayangkan Guderian dan merupakan lapis baja pendukung infantri dengan
kaliber besar. PzKpfw IV dirancang bekerjasama dengan PzKpfw III dan
diharapkan bisa menghadapi tank lawan.
Meski demikian
dalam perkembangan selanjutnya, justru PzKpfw IV-lah yang kemudian
dikembangkan dan dinaikkan kalibernya Untuk menghadapi tank sementara
PzKpfw III digunakan dalam tugas pendukung infantri atau diubah ke dalam
bentuk lainnya.
Perkembangan PzKpfw IV dimulai
pada tahun 1934 ketika Heer-enwaffenamt kembali merencanakan tank jenis
menengah dengan berat maksimal 24 ton dan kecepatan masimal 35 km/jam.
Awalnya PzKpfw IV memang diharapkan berperan sebagai pendukung infantri
dan se-kaligus anti-infantri lawan. Oleh karena itu digunakan senjata
kaliber besar dengan kecepatan rendah namun peluru yang digunakan
mengan-dung bahan peledak tinggi (high explosives). Baru di tahun 1937
seba-nyak 35 buah PzKpfw IVAusf. A dihasilkan oleh Krupp, Rheinmetall dan
MAN setelah serangkaian uji coba selama 2 tahun.
PzKpfw IV dilengkapi dengan meriam KwK-37 L/24 berkaliber 75 mm. Meriam
kaliber besar tersebut sangat efektif menghantam target empuk tetapi ia
kurang mampu melakukan penetrasi ke dalam baja lawan. Akurasi
tembakannya juga buruk karena larasnya yang sangat pendek, yakni 1,8
meter. Bandingkan saja dengan meriam L/48 dengan panjang laras mencapai
dua kali lipatnya.
PzKpfw IV Ausf. A menggunakan
mesin 12silinder Maybach HL 108 TR berkekuatan 230 HP dengan transmisi 6
kecepatan. Model awal bisa mencapai 30 km/jam dengan daya jelajah 230 km
di jalanan atau 130 km di medan berat. Dengan berat 23 ton, panjang
5,89 meter, lebar 2,88 meter dan tinggi 2,68 meter PzKpfw IV ini
memiliki ketebalan baja antara 10 hingga 80 mm. Meriam 75 mm-nya mampu
membawa 87 peluru dan senjata tambahannya masih standar, yakni senapan
mesin MG-34 sebanyak 2 buah dengan 3150 peluru.
Selama Invasi
menuju Prancis, PzKpfw IV merupakan panzer tempur yang berhadapan dengan
tank lawan. Hal ini berbeda dengan tujuan awalnya sebagai tank
pendukung infantri. Meriam L/24 yang diusung panzer ini efektif melawan
tank Renault dan Somua tetapi tidak berdaya melawan tank Char B1 atau
Matilda buatan Inggris yang lapis bajanya saja mencapai 60 mm. Kelemahan
ini terulang kembali ketika terlibat dalam pertempuran di Sidi Barrani
dan Tobruk.
Di bulan Maret
1941, prototipe PzKpfw IV Ausf. D dilengkapi dengan meriam Krupp L/60 50
mm, meriam yang setipe dengan yang dipasang di Panzer HI. Prototipe ini
tidak memasuki produksi karena Krupp ternyata sudah membuat meriam L/40
75 mm yang memiliki penetrasi 175% lebih baik dibandingkan L/24. Akan
tetapi Heereswoffenomt tidak menyukai meriam yang dianggapnya terlalu
panjang sehingga larasnya kembali dipotong dan dinamakan model 75 mm KwK
L/34.5. Modifikasi selanjutnya adalah baja yang lebih tebal, mesin yang
lebih besar dan konstruksi yang lebih sederhana terutama pada Ausf. F1
yang diproduksi sebanyak 462 buah hingga tahun 1942.
0 komentar: