Selasa, 13 Maret 2012

Panzergrenadier-Division Großdeutschland, Divisi Panzergrenadier Elit Wehrmacht

Tanda Pengenal Panzergrenadier-Division Großdeutschland
 
Panzergrenadier-Division Großdeutschland adalah salah satu unit tempur Heer (Angkatan Darat Jerman) yang terkenal sebagai salah satu divisi elit Jerman di Perang Dunia II karena aksinya. Awalnya, divisi ini bernama Wachtregiment Berlin yang dibentuk setelah Perang Dunia I berakhir (1921). Tugas divisi ini hanya untuk parade, bukan untuk bertempur.

Sejarah Wachtregiment Berlin menjadi Panzergrenadier-Division Großdeutschland tidak bisa dilepaskan dari perjalanan karir Hitler untuk menjadi penguasa tunggal Nazi Jerman. Bisa dikatakan divisi ini menjadi unit tempur handal di medan perang. Padahal awal pembentukan pasukan yang merupakan salah satu kebanggaan Hitler itu, menurut Traktat Versailles, hanya untuk pasukan parade kota Berlin. Namun pada akhirnya, Großdeutschland menjadi unit tempur yang disegani oleh lawan-lawannya.

Tahun 1941 ketika Jerman mulai menginvasi Uni Soviet, Großdeutschland ditingkatkan statusnya menjadi satu divisi penuh dan terdiri dari dua resimen. Pembagiannya mencakup Regiment Großdeutschland 1 dan 2 yang diperkuat oleh lima batalyon tempur, satu batalyon artileri, dan unit-unit pendukung lainnya.

Pada bulan Juni 1943, divisi Großdeutschland secara resmi dikelaskan sebagai pasukan tempur lapis baja dan bernama Panzergrenadier-Division. Dua resimen divisi ini kemudian lebih dikenal dengan nama Panzergrenadier-Regiment Großdeutschland dan Panzer-Fusilier-Regiment Großdeutschland. Dua unit lapis baja elit itu lalu ditugaskan Hitler untuk menyerang Kursk dengan menggunakan tank andalan Jerman, Panzerkampfwagen VI Tiger. Setelah berhasil menguasai Kursk dan terlibat duel tank massal, dua resimen itu meneruskan kampanye serbuan menuju kota Dniepr dan selanjutnya mengadakan gerakan mundur ke arah Prusia Timur serta Latvia.

Pada bulan November 1944, saat Jerman berhasil dipukul mundur Uni Soviet dan secara perlahan melakukan gerakan mundur menuju negaranya sendiri, Panzergrenadier-Division Großdeutschland kembali di reorganisasi dengan dua nama berbeda, yakni Panzerkorps Großdeutschland dan Brandenburg-Division. Divisi Brandenburg kemudian lebih dikenal lewat aksi pasukan komadonya yang dipecah dalam unit-unit kecil, yaitu Komando Brandenburg. Banyak kisah menarik tentang aksi pasukan yang sangat loyal terhadap Hitler dan rela mati demi Jerman Raya itu.

Sebagai kekuatan utama untuk mempertahankan negaranya sampai tetes darah terakhir, dua kekuatan kebanggan Hitler itu bertempur habis-habisan meskipun mereka menyadari, Nazi Jerman sebentar lagi akan runtuh. Aksi Großdeutschland bahkan membuyarkan Sekutu ketika mereka berhasil membuat kocar-kacir tentara Amerika Serikat dalam Pertempuran Bulge (Desember 1944 - Januari 1945). Namun di akhir perang, ribuan personel Großdeutschland memilih untuk menyerahkan diri kepada tentara AS karena dianggap lebih beradab dari tentara Uni Soviet. Akan tetapi, AS yang tak mau kerepotan menyerahkan mereka pada Uni Soviet dan mulai saat itu mereka terpaksa menjalani hukuman kerja paksa selama bertahun-tahun di gulag Siberia yang terkenal kejam.

0 komentar: