Sabtu, 04 Februari 2012

Reichskolonialbund (RKB), Organisasi Kolonial Nazi Jerman

 
Emblem Reichskolonialbund

Reichskolonialbund (RKB) didirikan pada tanggal 13 Juni 1936 oleh Dr. Heinrich Schnee. Organisasi ini kemudian dipimpin oleh Franz Ritter von Epp. Organisasi ini didirikan dengan tujuan menjalin kembali hubungan antara Reich Jerman dengan daerah-daerah bekas koloni Jerman di zaman kekaisaran yang melepaskan diri setelah Perang Dunia I berakhir dan sekaligus untuk mempersiapkan kondisi yang memungkinkan didirikannya daerah koloni baru di Afrika. RKB juga didirikan untuk menggantikan organisasi serupa yakni Deutsche Kolonialgesellschaft yang dibentuk tahun 1887.

Dari tahun 1940, rencana kolonialisasi Afrika Barat dan Afrika Timur mulai dipersiapkan dengan matang. "Unternehmen Banane" untuk Afrika Barat dikepalai oleh SS-Brigadeführer Bernhard Ruberg (Kepala Staff Organisasi Ausland), sementara "Unternehmen Sisal" untuk Afrika Timur  dikepalai oleh Reichsleiter SS-Obergruppenführer Philipp Bouhler. Dari tahun itu juga, mulai diadakan latihan untuk para calon polisi Jerman di Afrika yang diorganisasi oleh Sekolah Polisi Italia di Tripoli.

Berdasarkan dekrit tertanggal 10 Maret 1941 maka Kolonial Polizei Schule didirikan di Oranienburg, dan berada dibawah komando OrPo (Ordnungspolizei) Hauptamt. Pada tanggal 15 Februari organisasi ini dibubarkan setelah melihat kondisi perang yang sudah tidak kondusif lagi sehingga tidak memungkinkan pasukan Jerman tetap bercokol di bumi Afrika.

Namun hubungan antara Jerman dengan daerah-daerah bekas koloninya tidak berhenti sampai disini. Setelah Perang Dunia II berakhir, pemerintah Jerman Barat mencoba menghubungi kembali para prajurit pribuminya di Afrika sampai ke Tanzania demi untuk memberi mereka uang sebagai pensiun. Para mantan prajurit pribumi ini datang membawa seragam militer tua mereka demi membuktikan bahwa mereka adalah mantan tentara Jerman. Beberapa veteran tua di antaranya mengikuti perintah baris-berbaris dan kemiliteran lainnya dalam bahasa Jerman dengan tepat, dan ini pun sudah cukup dianggap sebagai pembuktiannya.

0 komentar: