Selasa, 13 Desember 2011

SS-Oberscharführer Fritz Christen (1921-1995), Orang yang Menghancurkan 13 Tank dan Membunuh 100 Orang Dalam Satu Pertempuran

 
SS-Oberscharführer Fritz Christen

Fritz Christen adalah anggota unit anti-tank dari SS-Totenkopf Division. Dalam suatu pertempuran sengit melawan tentara Uni Soviet di daerah Lushno, ia tinggal sendirian di belakang kanon anti-tank Pak-38 (Panzerabwehrkanone 38). Kanon-kanon anti-tank Jerman yang lainnya sudah hancur, begitu pula dengan orang-orangnya yang gugur. Sementara itu tentara Uni Soviet semakin gencar melancarkan serangan ke arahnya dengan tank-tank, pasukan infantri dan hujan artileri di sekitarnya. Dengan keberanian dan inisiatif yang tinggi, Fritz menghancurkan tank-tank Soviet itu satu persatu hingga 6 tank menjadi korbannya. Pasukan Soviet pun mengundurkan diri.

Menyadari dirinya terisolasi dari rekan-rekan dan unitnya sendiri, pada malam harinya Fritz mengumpulkan amunisi yang tersisa dari kanon-kanon anti-tank Pak-38 lainnya yang hancur. Pagi harinya tentara Soviet kembali melancarkan serangan. Fritz pun bertahan dan kembali menghalau tentara Soviet dan menghancurkan sejumlah kendaraan tempur dan tank sehingga dalam waktu 24 jam, total tank Soviet yang Fritz hancurkan menjadi 13 tank.

Pada tanggal 27 September 1941, tentara Soviet mengundurkan diri dari daerah Lushno. Fritz ditemukan meringkuk di belakang kanon anti-tank Pak-38 oleh rekan-rekan dan komandannya yang takjub melihat keadaan Fritz dan di sekitarnya. Fritz berperang sendirian dan berhasil menghancurkan 13 tank serta membunuh 100 orang tentara Soviet. Bangkai tank-tank ditambah dengan mayat-mayat tentara Soviet yang membentuk formasi lingkaran di sekitar Fritz menjadi bukti nyata perjuangan Fritz.

Fritz pun dianugerahi Eiserne Kreuz erster klasse secara langsung oleh komandan SS-Totenkopf yang terkenal, Theodor Eicke. Penghargaan yang diterima Fritz pun bertambah ketika tanggal 20 Oktober dianugerahi Ritterkreuz atas keberanian luar biasanya dalam pertempuran di daerah Lushno tersebut.

Fritz Christen menjadi orang yang pertama dan termuda (dalam usia 20 tahun) yang mendapatkan Ritterkreuz dari kesatuan Waffen-SS.

Apa yang dilakukan Fritz di Lushno bisa dikatakan sebagai hasil paduan antara latihan yang sangat keras dan ketahanan mental yang sangat tinggi yang diterapkan pada unit-unit Waffen-SS, juga pengetahuannya mengenai pihak Soviet yang tidak akan membiarkan hidup-hidup anggota SS-Totenkopf yang mereka tangkap.

0 komentar: