Panzerschreck, Peluncur Roket Anti-Tank Jerman

Panzerschreck

Panzerschreck adalah peluncur roket anti-tank buatan Jerman yang ditembakkan dari bahu. Senjata ini terinspirasi dari Bazooka 2,36 inch milik Angkatan Darat Amerika Serikat yang berhasil dirampas. Ketika itu para ilmuwan Jerman sedang berusaha keras menciptakan senjata anti-tank yang ampuh untuk melawan tank jenis T-34 dan KV-1 milik Uni Soviet. Akhirnya mereka membuat senjata tiruan Bazooka dengan membuat senjata anti-tank versi Jerman dan dinamai Panzerschreck.

Namun tidak semua bagian yang dijiplak dari Bazooka. Jerman melakukan perubahan dengan menambahkan daya hancur dan jarak jangkaunya. Kalibernya ditambah menjadi 88 mm untuk menjamin hulu ledak yang lebih baik dan efektif.

Selain itu juga digunakan ekor pompa, dan penembakan elektris yang didapat dari pancaran gerak magnet yang timbul ketika menekan celah penembak. Panzerschreck juga dilengkapi perisai untuk melindungi penembak dari motor roket yang masih menyala ketika diluncurkan. Perisai ini juga membantu mata penembak ketika membidik tank musuh.

Panzerschreck juga mendapatkan nama buruk. Ini dikarenakan oleh asap dan api yang ditimbulkan dari bagian belakang ketika roket diluncurkan. Nama buruk untuk Panzerschreck adalah Ofenfohr atau "Pipa Perapian".

Panzerschreck mulai digunakan secara luas oleh pasukan Jerman sejak tahun 1943 dan dikirim pada unit-unit yang bertempur mati-matian di Front Timur. Dikarenakan betapa bergunanya senjata ini, produksinya pun terus ditingkatkan.  Pada masanya, senjata ini sangat difavoritkan divisi anti-tank sebagai senjata penghancur tank yang ampuh.