Senin, 21 November 2011

Messerschmitt Me-262 Schwalbe

Messerschmitt Me-262 Schwalbe dalam Berlin Air Show 2008

Messerschmitt Me-262 Schwalbe (Swallow) adalah pesawat tempur bertenaga jet pertama di dunia. Pesawat tempur ini diciptakan Jerman ketika Peranng Dunia II masih berlangsung. Me-262 di buat secara bertahap. Pada tahun 1941 dibuat mesin pston untuk Me-262, kemudian pada tahun 1942 dibuat lah mesin jetnya. Pesawat ini pun rampung pada tahun 1944. Pesawat ini pun ditempatkan sebagai fighter.


Untuk persenjataan, dipasanglah kanon jenis MK 108A kaliber 30 mm buatan Rheinmetall-Borsig. Kemudian sistem persenjataan Me-262 dilengkapi pula dengan sepucuk meriam Rheinmetall MK 5 kaliber 50 mm pada hidung pesawat untuk menjatuhkan target yang berukuran besar seperti pesawat bomber. Selain itu,Me-262 juga mampu untuk melakukan pengeboman dengan cara menukik layaknya Ju-87 "Stuka". Namun Hitler menganggap pesawat ini lebih cocok untuk ditempatkan menjadi fighter-bomber.

 
Ilustrasi penyerangan Me-262 terhadap pesawat bomber Sekutu

Pada awalnya pesawat ini mengalami berbagai kendala, seperti ketika pesawat ini lepas landas. Ketika mulai lepas landas, pesawat tempur ini memerlukan waktu beberapa saat untuk menstabilkan kecepatan. Hal ini yang dikhawatirkan oleh pihak Sekutu. Mereka pun rutin mengirimkan patroli udara untuk menyerang lapangan terbang yang dipakai untuk hangar Me-262. Karena jika pesawat ini mencapai kecepatan tinggi, pesawat ini bisa merepotkan pilot-pilot Sekutu.

Kelemahan lain terletak pada mesin. Mesin Jumo 004-nya harus diganti pula setiap 10 jam sekali. Kemudian, pabrik Junker berhasil meningkatkan umur mesin menjadi 25 jam operasi. Pada tanggal 8 November 1944, salah seorang pilot terkenal Jerman yakni Walter Nowotny, gugur ketika menggunakan Me-262 untuk berduel dengan pesawat tempur P-51 Mustang milik Amerika di ketinggian rendah dalam suatu serangan udara yang dilakukan pihak Sekutu. Mengetahui kematian Nowotny, Mayor Jenderal Adolf Galland memimpin sendiri serangan balasan terhadap serangan Sekutu tersebut.

Terlepas dari berbagai kekurangannya, Me-262 juga memiliki keunggulan. Selain mampu mencapai kecepatan tinggi, di tangan pilot-pilot jenius, Me-262 mampu merontokkan pesawat tempur unggulan Sekutu seperti P-51 Mustang. Hingga Perang Dunia II usai, Me-262 digunakan pula oleh Angkatan Udara Cekoslovakia. Me-262 juga menginspirasi Sekutu dan Rusia untuk menciptakan pesawat tempur bertenaga jet di jajaran angkatan udara mereka.

0 komentar: