Rabu, 23 November 2011

Messerschmitt Bf-110, Pesawat Tempur Khusus Pertempuran Malam Hari

Messerschmitt Bf-110

Pesawat tempur paling penting kedua yang didesain oleh Willy Messerschmitt, Bf-110 dibuat karena kebutuhan Reichsluftfahrtministerium akan pesawat tempur jarak jauh atau destroyer (Zerstorer) berkapasitas senjata besar pada 1934. Dari konfigurasi monoplane sayap (terpasang) rendah (di bodi pesawat) kantilever, pesawat tempur dua-kursi ini mempunyai bodipesawat bagian-oval, kanopi transparan panjang, ekor pesawat terpasang-tinggi (pada bodi) dengan plat sirip dan kemudi diujungnya, roda pendaratan yang dapat ditarik masuk, dan dua mesin in-line Daimler-Benz DB 600.


Ketika purwarupa pesawat ini terbang pertama kali pada 12 Mei 1936, pesawat ini mampu mendemonstrasikan kecepatan memutar/membelok yang sangat memuaskan. Akan tetapi, tes selanjutnya menunjukkan bahwa pesawat ini mungkin akan menghadapi masalah pada saat pertempuran, karena walaupun kecepatannya sangat tinggi, tetapi manuverabilitinya tidaklah cukup baik.

Bf-110A-0 pre-produksi yang bertenaga dua mesin 454.5kW Junkers Jumo 210B, menunjukkan kemunduran performa. Produksi awal Bf-110B mempunyai mesin similar tetapi telah ditingkatkan tenaganya. Hanya sedikit pesawat versi ini yang dibuat sebelum mesin 820kW DB 601A digunakan untuk pesawat yang lebih bertenaga Bf-110C. Sayangnya Luftwaffe tidak mungkin mengevaluasi Bf-110 dalam Perang Sipil Spanyol, dengan hasil bahwa ketika Bf-110C mengawal bomber yang menghancurkan Polandia pada awal PD II, mereka dipercaya telah mendapatkan senjata baru yang sangat berharga. Kepercayaan ini semakin kuat ketika sebelum Natal 1939, Bf-109 dan Bf-110 menghancurkan 12 dari 22 Wellingtons yang melakukan pengintaian di Heligoland Bight.

Bf-110C dan Bf-110D (yang berjarak jangkau lebih) diluncurkan dengan penuh kepercayaan diri melawan Inggris pada musim panas 1940. Akan tetapi sebelum Battle of Britain mencapai puncaknya, sangat terlihat bahwa Bf-110 bukanlah tandingan pesawat tempur kursi-tunggal RAF yang mempunyai manuverabilitas sangat tinggi.

Walaupun kegagalan perannya, Bf-110 telah membuktikan diri sebagai pesawat yang paling berharga dan paling sukses sebagai pesawat tempur-malam sebelum pesawat yang lebih canggih dibuat. Bf-110E bermesin DB 601N dan Bf-110F bermesin DB 601E menjadi inti dari berbagai operasi. Dalam beroperasi pesawat ini dipandu dengan radar Wiirzburg agar posisinya tepat pada malam hari.

Pesawat tempur-malam tiga kursi Bf-110 diikuti dengan produksi Bf-110G bermesin DB 605B yang versi awalnya digunakasn sebagai bomber-tempur. Akan tetapi varian empat-kursi Bf110G-4a, -4b, -4c, dan -4d yang dilengkapi dengan radar yang berbeda digunakan untuk operasi pada malam hari. Produksi akhir dari Bf-110 adalah versi Bf -110H, yang secara umum sama dengan Bf-110G tetapi mempunyai persenjataan yang lebih banyak. Selama awal 1944 hampir 60% dari seluruh angkatan pesawat tempur-malam Jerman terdiri atas varian Bf-110. Total 6.000 pesawat ini telah dibuat sebelum produksi berakhir.

0 komentar: