Kekejaman Ala Komunis-Yahudi
12.17
By
Fajar Muhammad Rivai
Kumpulan Artikel Tentang Nazi
0
komentar
Film "Katyn" buatan Polandia yang dibuat pada tahun 2007 dan disutradarai oleh Andrzeja Wajdy. Film yang berlatarbelakang peristiwa Pembantaian Katyn
Propaganda Pembantaian katyn, yang di kemudian hari berubah menjadi fakta
Czar Nicholas II dan para anggota keluarganya duduk tenang di
kursi di sebuah ruangan bawah tanah rumah milik keluarga Ipatiev
(seorang pedagang kaya yahudi Rusia). Mereka tengah menunggu untuk
difoto sebelum dipindahkan ke tempat tahanan. Selanjutnya muncullah
Yakov Yurovsky, seorang kader komunis, yang membacakan beberapa pernyataan
di depan Czar dan keluarganya. Kemudian tiba-tiba ia mengeluarkan
sepucuk pistol dari pinggangnya dan menembak Czar tepat di wajahnya.
Terhenyak oleh kejadian yang tidak terbayangkan, para anggota keluarga
Czar kemudian menjerit sementara beberapa pengawal setia Czar yang
tersisa berusaha merampas pistol Yurovsky dan sebagian lainnya berusaha
menolong Czar. Namun dari berbagai penjuru muncul para kader
komunis yang menembakkan berbagai jenis senjata ke arah keluarga Czar
dan pengawalnya. Czar dan permaisuri, empat anak perempuannya yang
masih remaja serta seorang anak kecil dibantai saat itu juga
sebagaimana para pengawal, pembantu, dokter.
Tentu saja tidak ada orang Rusia yang mau membantai rajanya
sendiri, demikian bagi orang-orang Rusia yang saat itu terkenal taat
dengan agamanya. Tapi tidak demikian halnya dengan orang yahudi yang
menaruh kebencian terhadap Czar, yang merupakan simbol bangsa Rusia
yang telah menjadi "musuh" kaum Yahudi selama berabad-abad.
Namun fakta-fakta tersebut sengaja ditutup-tutupi.
Bahkan Wikipedia sengaja melakukan disinformasi untuk mengelabuhi
masyarakat. Pada bab mengenai Yakov Yurovsky Wikipedia (sering
diplesetkan menjadi Kikepedia, kike adalah istilah untuk orang yahudi)
menulisnya sebagai seorang kristen orthodok. Padahal dari namanya saja,
Yakov, sudah menunjukkan bahwa ia adalah orang Yahudi Rusia. Lagipula
sebagian buku sejarah jelas-jelas menunjukkan bahwa Yakov adalah orang
yahudi.
Puluhan tahun kemudian, kekejaman ala Yahudi-Komunis kembali terulang. Adalah Jenderal Vasili Mikhailovich Blokhin yang menukangi peristiwa Pembantaian Katyn, dimana puluhan ribu perwira dan tentara Polandia dieksekusi. Ia sendiri bahkan melakukan pembantaian dengan tangannya sendiri, dan jumlah korbannya mencapai lebih dari 7.000. Untuk mengelabui pihak penyidikan internasional ia menggunakan pistol buatan Jerman agar bisa menimpakan kesalahan tersebut pada Nazi Jerman.
Dalam aksinya mula-mula Blokhin memerintahkan untuk membawa korban ke ruangan bercat merah untuk dilakukan pengecekan terakhir atas identitas korban. Selanjutnya sang korban didorong ke sebuah ruangan kecil yang
tidak jauh letaknya. Ruangan itu kedap suara untuk menyembunyikan suara
tembakan serta berlantai miring untuk mengalirkan darah yang tertumpah
ke dalam pipa pembuangan. Segera setelah korban memasuki ruangan
eksekusi dengan kawalan dua orang pengawal dan tangan terikat, Blokhin
muncul dari belakang, mendorong korbannya ke arah dinding dan dua orang
pengawal memegangi tangan korbannya. Blokhin kemudian menembak bagian
belakang kepala korbannya dengan pistol buatan Jerman. Sebanyak 7.000
kali ia melakukan hal seperti itu dan bersama-sama dengan pembunuh
komunis yahudi Uni Soviet lainnya mereka membunuh para perwira dan tentara Polandia. Bahkan seandainya manusia-manusia malang itu diganti dengan
domba, Blokhin tetap layak disebut sebagai pembunuh berdarah dingin.
Mayat-mayat korban pembantaian Katyn kemudian dilemparkan ke
dalam truk setelah ditusuk bayonet untuk memastikan kematian.
Selanjutnya mayat-mayat itu dilemparkan ke dalam lubang kuburan massal
dan dikubur dengan bolduzer. Pada tahun 1959 KGB (dinas rahasia Uni
Sovyet) mengeluarkan laporan yang menyebutkan sebanyak 21.857 jiwa
menjadi korban pembantaian Katyn. Korban sebenarnya jauh lebih besar
lagi.
Ironis dengan apa yang dilakukannya, Blokhin justru mendapatkan
promosi dan penghargaan atas apa yang dilakukannya di Katyn.
Sebagaimana Blokhin, dua atasan Blokhin di dinas rahasia Sovyet,
Genrikh Yagoda dan Nikolai Yezhov adalah Yahudi. Kemudian Lavrenty Beria.
Juga Lazar Kaganovich yang bertanggungjawab atas pembunuhan 7 juta
rakyat Ukraina melalui bencana kelaparan yang disengaja tahun
1932-1933. Juga trio dedengkot komunis Uni Soviet, Lenin, Stalin dan
Trotsky.
Bahkan Uni Soviet sendiri lebih dulu menciptakan kamar untuk tahanan yang dilengkapi dengan gas beracun. Isai D. Berg ilmuwan Yahudi dari Uni Soviet menciptakan mobil van yang dilengkapi dengan kamar yang terdapat gas beracun pada tahun 1937.
Pada tahun 1957 pemerintah Uni Soviet secara resmi mengakui
antara 20 hingga 40 juta rakyat Rusia tewas selama Revolusi Bolshevik
tahun 1917. Sementara sejarahwan Rusia Alexander Solzhenitzyn
mengungkapkan selama kekuasaannya rezim komunis Uni Sovyet telah
membunuh 66 juta rakyat Rusia, 11x lebih banyak dari 6 juta orang
yahudi yang diklaim telah dibunuh rezim Nazi Jerman. Solzhenitzyn juga
mengakui sekitar 60% anggota polisi rahasia KGB adalah Yahudi.
Sejarahwan lain berpendapat angka tersebut lebih besar terutama di
level pemimpin.
Dalam perkembangannya antara Stalin dan Trotsky terlibat
persaingan yang berujung pada pembunuhan Trotsky di Mexico tahun 1940.
Fakta ini sering dijadikan alasan untuk menyatakan
regim komunis Uni Sovyet tidak dikuasai oleh yahudi karena Trotsky
berdarah Yahudi sementara Stalin disembunyikan ke-Yahudi-annya. Yang
sebenarnya adalah pertikaian itu murni persaingan antar Yahudi. Stalin
dan Trotsky adalah Yahudi. Demikian juga Ramon Mercader, pembunuh
profesional yang dikirim Stalin untuk membunuh Trotksy.
Dan inilah yang diakui oleh orang seorang yahudi Israel bernama
Steven Plocker yang menulis artikel “Stalin’s Jews” dalam sebuah
internet yang tidak mungkin ditemui di History Channel:
…An Israeli student finishes high school without ever hearing
the name “Genrikh Yagoda,” the greatest Jewish murderer of the 20th
Century, the GPU’s deputy commander and the founder and commander of
the NKVD. Yagoda diligently implemented Stalin’s collectivization
orders and is responsible for the deaths of at least 10 million people.
His Jewish deputies established and managed the Gulag system. After
Stalin no longer viewed him favorably, Yagoda was demoted and executed,
and was replaced as chief hangman in 1936 by Yezhov, the bloodthirsty
dwarf…
…Stalin’s close associates and loyalists included member of
the Central Committee and Politburo Lazar Kaganovich. Montefiore
characterizes him as the “first Stalinist” and adds that those starving
to death in Ukraine, an unparalleled tragedy in the history of human
kind…
…Many Jews sold their soul to the devil of the Communist
revolution and have blood on their hands for eternity. We’ll mention
just one more: Leonid Reichman, head of the NKVD’s special department
and the organization’s chief interrogator, who was a particularly cruel
sadist…
…Turns out that Jews too, when they become captivated by
messianic ideology, can become great murderers, among the greatest
known by modern history…
Simpan kuat-kuat memori ini: Komunisme adalah "temuan" dari
orang-orang intelek Yahudi yang didukung oleh orang-orang kaya Yahudi
demi tujuan menumbangkan kekuasaan pemerintahan Non-Yahudi di seluruh
dunia untuk digantikan oleh mereka. Gerakan komunisme diinspirasi oleh
pemikiran Yahudi Karl Marx, di Rusia digerakkan oleh trio Yahudi Lenin,
Trotsky dan Stalin. Mereka mendapat dukungan dana dari Jacob Schiff,
bankir Yahudi Amerika dari bank Kuhn & Loeb, New York (jumlah
yahudi penyandang dana sebenarnya lebih banyak, Schiff hanya menjadi
penyalur saja). Awalnya Lenin dkk tinggal di London, setelah
menerima dana kas dan batangan emas dari Schiff, mereka mencarter kapal
ke Swedia bersama 300 Yahudi Komunis Amerika. Selanjutnya mereka
berangkat diam-diam dengan kereta api ke Rusia untuk menebarkan agitasi
dan provokasi komunis.
Setelah "sukses" menumbangkan Czar Nicholas II di Rusia dan
membantai orang-orang katholik Rusia dan Ukraina, mereka menebarkan
wabahnya ke seluruh Eropa bahkan dunia. Di setiap tempat mereka
menjejakkan kaki, pembunuhan dan pembantai menjadi kebiasaan. Lihat
saja pembantaian di Cina, Vietnam, Laos, Kamboja, Kuba, Spanyol dll.
Termasuk pembantaian oleh PKI di Indonesia.
Dan berapa juta rakyat Jerman yang menjadi korban kekejian
komunis yahudi dan rekan-rekan yahudinya di Amerika dan Inggris paska
Perang Dunia II? Komunis Yahudi seperti Ilya Ehrenburg mengerahkan
tentara Soviet untuk membunuhi dan memperkosa ribuan rakyat sipil
Jerman saat memasuki negeri itu. Komandan Sekutu "Ike" Eisenhower, juga
yahudi, memerintahkan pemboman atas kota-kota yang dihuni oleh para
pengungsi Jerman seperti Dresden, mengakibatkan 600.000 pengungsi
tewas. Tawanan-tawanan perang Jerman ditumpuk di kamp-kamp tawanan
tanpa atap dan berlantai tanah. 5 juta rakyat Jerman dibiarkan tewas
kelaparan sementara tentara Sekutu mendapatkan ransum yang melimpah
dengan larangan keras: memberikan makanan kepada orang Jerman.
Balas dendam yahudi terhadap rakyat Jerman menjadi mudah karena
menteri keuangan Amerika berdarah yahudi, Henry Morganthau ditunjuk
sebagai ketua program "restorasi" Jerman paska perang.
Catatan : segera setelah mendapat
ejekan karena menyembunyikan fakta mengenai latar belakang pembunuh
Czar Nicholas II, Yakov Yurovsky, wikipedia segera melakukan perubahan
dengan menulis Yakov sebagai seorang yahudi meski tetap berusaha
melakukan moderasi.
0 komentar: