Fieseler Fi-103R (Reichenberg), Versi "Bunuh Diri" Dari Bom Terbang V-1

 

Fieseler Fi-103R (Reichenberg)

Fi-103R dibuat untuk mendukung serangan bunuh diri yang dilakukan Skuadron Leonidas di Perang Dunia II. Relawan dilatih dengan pesawat glider biasa, kemudian berlanjut dengan pesawat khusus dengan sayap diperpendek yang dapat menyelam dengan kecepatan hingga 300 km/jam (190 mph). Setelah itu, mereka berkembang dengan kontrol ganda R-II.

Pelatihan dimulai pada R-I dan R-II dengan hasil yang memuaskan dimana mereka mampu mendarat kembali meskipun dengan susah payah. Pesawat ditangani dengan baik, dan diperkirakan Leonidas Squadron akan segera menggunakan pesawat bermesin.

Pada tanggal 28 Juli 1944, Albert Speer menulis kepada Hitler dan mengatakan bahwa ia menentang pemborosan laki-laki dan pesawat bermesin untuk menghadapi Sekutu di Perancis dan menyarankan akan lebih baik jika menggunakan mereka untuk menghancurkan pembangkit listrik Soviet.

Penerbangan nyata pertama dilakukan pada bulan September 1944 di Larz, dimana Fi-103R menjatuhkan Heinkel He-111. Namun berakhir dengan kecelakaan ketika pilot mengalami hilang kendali saat ia melakukan kanopi. Penerbangan kedua juga berakhir dengan korban jatuh. Pada tes berikutnya dilakukan dengan pilot penguji Heinz Kensche dan Hanna Reitsch. Reitsch sendiri mengalami crash-landing, meskipun ia berhasil selamat tanpa cedera. Pada 5 November 1944 dalam penerbangan uji kedua R-III, sayap jatuh karena getaran dan Heinz Kensche berhasil membuka parasut untukmenyelamatkan diri, meskipun dengan kesulitan melepaskan diri karena ruang kokpit yang sempit.

Ketika Werner Baumbach diangkat menjadi komandan KG-200 yang misterius pada bulan Oktober 1944, ia ditugasi membentuk unit yang berkekuatan beberapa Reichenberg untuk mendukung proyek Mistel. Dia dan Speer akhirnya bertemu dengan Hitler pada tanggal 15 Maret 1945. Mereka berhasil meyakinkan bahwa misi bunuh diri bukan merupakan bagian dari tradisi prajurit Jerman, dan kemudian pada hari itu pula Baumbach memerintahkan unit Reichenberg harus dibubarkan.