Panzerkampfwagen VIII Maus, Super Heavy Tank yang Telat Diproduksi
21.14
By
Fajar Muhammad Rivai
Tank Nazi
0
komentar
Panzerkampfwagen VIII Maus
Panzerkampfwagen VIII Maus adalah salah satu proyek super heavy tank Jerman yang berhasil di selesaikan akhir tahun 1944. Tank ini adalah yang terberat diantara semua tank Jerman. Sebuah prototype komplit selesai dibuat, namun kemudian direbut oleh tentara Soviet.
Desain prototypenya yakni VK7001/Porsche Type 205 disodorkan oleh Ferdinand Porsche kepada Adolf Hitler pada bulan Juni 1942. Prototypenya awalnya direncanakan siap pada tahun 1943 dan diberi nama Mammut (bahasa Jerman dari Mammoth), kemudian pada Desember 1942 berubah menjadi Mäuschen (tikus kecil) dan pada Februari 1943 diberi nama Maus (tikus).
Pengemudi duduk di bagian depan dengan mesin di tengah sasis dan di bagian belakang merupakan tempat turret Maus berada. Di bagian belakang terdapat sebuah drum raksasa tempat Maus menyimpan 1.500 liter bahan bakar tambahannya.
Tank raksasa ini dilapisi armor tebal di sekujur tubuhnya sehingga bobotnya mencapai sekitar 200 ton. Untuk itu Maus menggunakan track lebar berukuran 110cm. Bobotnya tidak memungkinkan tank ini melewati jembatan, sehingga Maus dibuat agar bisa menyelam menyeberangi sungai. Maus dilengkapi dengan sebuah meriam 128mm KwK 44 dengan meriam coaxial 75mm. Meriam 128mm yang digunakannya adalah salah satu meriam terkuat Jerman saat itu, meriam ini dapat menghancurkan tank apapun dari jarak menengah hingga dekat, sedangkan jarak maksimal yang bisa dicapainya sejauh 3,5km.
Masalah klasik pada tank Jerman juga ikut melekat pada Maus. Mesin yang digunakan untuk tank raksasa ini tadinya direncanakan dapat memacu kecepatan Maus hingga 20km/jam, pada kenyataannya tak ada mesin yang sanggup mencapai kecepatan tersebut. Mesin yang ada hanya dapat memacu Maus paling cepat 13km/jam, terhitung lambat untuk kecepatan rata-rata tank saat itu. Awalnya Maus menggunakan mesin gasoline, kemudian berganti menjadi mesin diesel.
Mei 1943, mockup kayu dari Maus dipertontonkan kepada Hitler, yang kemudian menyetujui untuk di produksi massal. Pada saat itu bobotnya diperkirakan mencapai 188ton dari rencana awal hanya 100 ton. Bapak tank Jerman, Heinz Guderian sendiri nampak tak terlalu optimis dengan tank raksasa itu. Tak terpengaruh dengan kekaguman penonton lainnya, dalam penilaiannya sendiri Guderian menyatakan tank itu terlalu besar dan kekurangan senjata anti infantri seolah mengulang garis takdir yang sama dengan Ferdinand. Entah terpengaruh oleh pendapat Guderian atau tidak, di bulan Oktober 1943 Hitler tiba-tiba berubah pikiran, ia membatalkan produksi Maus, sehingga sampai akhir perang hanya dua prototype yang sempat diproduksi.
0 komentar: